IBX5980432E7F390 Panduan Wirausahawan Sukses Cara Ternak Bebek Untuk Pemula - Job Fashion

Panduan Wirausahawan Sukses Cara Ternak Bebek Untuk Pemula

Bisnisajdwi kembali memberikan Tips Ide Usaha Beternak Bebek Secara Intensif akan menghasilkan keberhasilan dalam bisnisnya. Seperti panduan tentang Tips Beternak Bebek untuk Pemula usahawan muda, Bebek adalah hewan sangat disiplin karena mereka bisa baris berbaris dengan rapi bersama teman-temanya selain itu Bebek tahan penyakit dari flu burung ketika kita pelihara. Banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan dari ternak bebek misalkan telurnya, dagingnya bahkan kotoran binatang bebek bisa diolah menjadi produk bermanfaat yaitu pupuk organik. 

panduan wirausahawan cara sukses ternak bebek buat pemula

Jika anda adalah pengusaha muda yang sedang mencari ide bisnis cara ternak bebek, panduan ini sangat tepat sekali sebagai salah satu jenis usaha sampingan rumahan mengapa ? karena bebek memiliki nilai jual yang lumayan serta banyak orang menyukai daging bebek dan telur bebek untuk daging bebek biasanya dijual di restoran dan pedagang kaki lima sea food biasanya juga tersedia menu makanan ikan daging bebek sedangkan untuk telur bebek biasa dijual di pasaran atau supermarket baik itu telur bebek biasa atau telur bebek asin harganya pun stabil dan sangat berfariasi.


Daging dan telur bebek memiliki kandungan yang baik bagi tubuh karena proteinnya sangat tinggi sedang rasa dagingnya sangat lezat nan legit. Maka dari itu cara sukses bisnis ternak bebek layak sebagai pilihan jenis usaha rumahan dikarenakan kebutuhan perminta'an akan ketersediaan daging dan telur bebek ini sangatlah tinggi, nah inilah kesempatan Anda meraih sukses dalam bisnis ternak bebek yang masih sangat potensial untuk dijalankan.


Umumnya usaha peternakan bebek ditujukan untuk bebek petelur. Namun peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek betina yang sudah lewat masa produksinya. Selain itu bisa juga pebisnis mengambil bagian pembibitan ternak bebek sebagai fokus usaha.


Namun sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri dengan pemahaman tentang perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan pemasaran hasil. Misalnya bagaimana pemeliharaan anak bebek (5-8 minggu), pemeliharaan bebek Dara (umur 8-20 minggu ke atas) dan pemeliharaan bebek petelur (umur 20 minggu ke atas).


Masa produksi telur yang ideal adalah selama 1 tahun. Produksi telur rata-rata bebek lokal berkisar antara 200-300 butir per tahun dengan berat rata-rata 70 gram. Bahkan, bebek alabio memiliki produktivitas tinggi di atas 250 butir per tahun dengan masa produksi telur hingga 68 minggu.


Pemeliharaannya tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil sudah bisa dipetik dalam waktu 2-3 bulan. Hal tersebut disebabkan karena pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya relatif lebih baik daripada bebek betina. Berat badan sampai saat dipotong tidak kurang dari 1,5 kg. Dengan memanfaatkan bebek jantan, dalam waktu yang relatif singkat sudah dapat dicapai berat yang lebih dibutuhkan. Pemotongan pada umur yang relatif muda, menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih dan nilai gizinya lebih tinggi.

    Bebek Siap Telur = Rp 39.000,- S/d Rp 42.000,-
    DOD Betina = Rp 3700,-
    DOD Jantan = Rp 3200-
    Bebek Potong 1,2 kg s/d 1,3 kg = Rp 19.500,-
    Telur Tetas = Rp 1250,-
    Telur Konsumsi = Rp. 900,-

Usaha peternakan itik di Indonesia  telah  lama dikenal masyarakat. Agar usaha ini dapat memberikan keuntungan yang optimal  bagi  pemiliknya maka perlu perhatikan 6 metode hal yang menyangkut Manajemen pemeliharaan ternak bebek atau itik ini, antara lain :


1. Seleksi Bibit

Bibit itik di Indonesia dibagi dalam dua kelompok yaitu :

a. Itik Lokal

1). Itik Tegal (Tegal).

Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.

2). Itik Mojosari (Mojosari Jawa Timur).

Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.

3). Itik Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).

Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan itik Tegal.

4). Itik Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

b. Itik Persilangan

2. Pakan Ternak Bebek

a. Jenis Pakan : jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, dll.

b. Pemberian Pakan :

    Umur 1 – 2 minggu 60 gr/ekor/hari.
    Umur 3 – 4 minggu 80 gr/ekor/hari.
    Umur 5 – 9 minggu 100 gr/ekor/hari.
    Umur 10 minggu 150-180gr/ekor/hari.

3. Perkandangan

a. Lokasi Kandang

    Jauh dari keramaian.
    Ada atau dekat dengan sumber air.
    Tidak terlalu dekat dengan rumah.
    Mudah dalam pengawasan.

b. Bahan kandang bisa terbuat dari kerangka kayu atau bambu, atap genteng dan lantainya pasir atau kapur.

c. Daya tampung untuk 100 ekor itik :

    Umur 1 hari – 2 minggu 1 -2 m.
    Umur 1 – 2 minggu 2 – 4 m.
    Umur 2 – 4 minggu 4 – 6 m.
    Umur 4 – 6 minggu 6 – 8 m.
    Umur 6 – 8 minggu 8 – 10 m.

Itik dara sampai umur 6 bulan 5 – 10 ekor/m.

4. Tatalaksana Pemeliharaan

a. Secara ekstensif yaitu pemeliharaan yang berpindah-pindah.

b. Secara intensif  yaitu  secara terus-menerus dikandangkan seperti ayam ras.

c. Secara semi intensif yaitu dipelihara di kandang yanga ada halaman berpagar.

Perbandingan jantan dan betina (sex ratio) adalah 1 : 10 dan dipilih ternak itik yang berproduksi tinggi.

5. Kesehatan

a. Penyakit Berak Kapur.

Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.

Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit dipisahkan.

b. Penyakit Cacing.

Penyebab : Berbagai jenis cacing.

Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.

c. Lumpuh.

Penyebab : Kekurangan vitamin B.

Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.

Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.

6. Pasca Panen

a. Telur itik dapat diolah menjadi telur asin, telur pindang, dll.

b. Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll

c. Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan

d. Tinja/kotoran itik dapat menjadi pupuk.

Cukup gampang bukan cara ternak bebek untuk pemula dari pembahasan sekilas diatas yaitu Metode Panduan Tips Cara Sukses Berternak Bebek, untuk informasi selanjutnya akan kami ulas lebih detail semoga bermanfaat dan Share Bagikan Tips Ternak Bebek Pemula pada saudara, teman, tetangga yang mau menjalani usaha bisnis bebek rumahan.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Panduan Wirausahawan Sukses Cara Ternak Bebek Untuk Pemula"

Post a Comment